YouTuber Pratiwi Noviyanthi bicara melalui sambungan telepon dengan pihak yang mengaku keluarga Herman Moedji Susanto, ayah Tiko. Percakapan mereka diunggah di chanel Youtube milik wanita yang akrab disapa Novi tersebut. Kemudian di ujung telepon, seorang bernama Ika, cucu Herman, menyampaikan klarifikasi tentang kabar miring yang menyudutkan Herman, kakeknya, yang sudah meninggal pada 2015 lalu.
Sebelumnya Herman diberitakan kabur meninggalkan Eny Sukaesi, ibunda Tiko, hingga akhirnya mengalami depresi. Ika lantas tegas menyampaikan bantahan. "Kasihan loh dia (Herman) ini, sudah meninggal dari 2015, tapi fotonya masih dipajang pajang, masih diceritain kalau dia ini kabur, enggak tahu ke mana, enggak ada kabar beritanya, bagaimana ada beritanya, orang mamanya (Tiko) yang usir eyang saya keluar dari rumah," ucap Ika kepada Novi di ujung telepon.
Ia juga menegaskan bahwa kakeknya tak ada kabar berita karena sudah meninggal sejak 2015. Sebelumnya, Tiko menceritakan ayahnya yang saat itu sudah berusia sekitar 80 tahun berpisah dengan ibunya tahun 2010. Sang ayah kemudian pergi meninggalkan rumah mewah itu untuk pulang kampung ke Madiun.
Tiko mengaku tak ingat pasti karena saat itu ia masih kelas 6 SD. Tiko menceritakan, setelah ayahnya pergi dari rumah, perlahan sang ibu mengalami perubahan sikap, seperti suka marah marah dan berbicara sendiri. Mengutip video YouTube Bang Brew TV yang tayang pada Rabu (28/12/2022), nama ayah Tiko yaitu Herman Moedji Soesanto.
Sementara itu pada video YouTube BANG SATRIA yang yang tayang pada Sabtu (31/12/2022), Tiko menuturkan bahwa ayahnya itu telah meninggalkannya saat ia kecil. Tiko mengatakan sang ayah cerai dari sang ibu dan meninggalkan mereka. Tiko juga mendengar kabar kalau Herman Moedji Soesanto pulang ke Madiun, Jawa Timur.
Sementara itu mengutip wawancara Tiko bersama YouTuber Bang Brew Tv, Tiko mengatakan setelah setahun bercerai, sang ayah sempat pulang ke rumah menemui Tiko dan Ibu Eny. Namun menurut pengakuan Tiko, sang ayah tidak lama pulang menemui Tiko dan Ibu Eny. Adapun ayah Tiko hanya berdiam selama satu hari di rumahnya.
"Kurang lebih tuh kayanya setahunan balik lagi, tapi enggak ngapa ngapain cuman enggak lama pergi lagi," sambungnya. Keluarga mantan suami Eny Sukaesi (58), penghuni rumah terbengkalai di Cakung, Jakarta Timur ternyata pernah diam diam mendatangi Ketua RT setempat. Noves, Ketua RT tempat Eny tinggal mengatakan, kedatangan keluarga ayah Tiko (23) itu terjadi sekitar empat tahun lalu.
Noves saat itu bertemu dengan dua orang ibu dan anak dari keluarga ayah Tiko. Kedatangan mereka, kata Noves, untuk meminta izin menengok Tiko. Diketahui semenjak Eny dan suaminya berpisah, Tiko dan ibunya tidak pernah lagi bertemu dengan sosok ayah maupun keluarga sang ayah.
Eny dan suaminya diketahui bercerai dan pisah sejak tahun 2010. "Ya pernah ya (didatangi keluarga suami ibu Eny) 4 atau 5 tahun yang lalu." Menurut penuturan Noves, keluarga ayah Tiko tak mengungkapkan secara jelas apa alasan tak mau bertemu langsung dengan Tiko.
Noves mengungkapkan, keluarga ayah Tiko saat itu mengaku belum saatnya untuk bertemu. Keluarga Ayah Tiko hanya izin untuk melihat dari kejauhan. "Tapi melihat ya bukan bertemu, dan juga cuma melihat rumah," bebernya.
"Saya tanya kenapa, tapi dia bilang belum saatnya dan dia hanya mau lihat Tiko dari jauh," kata ketua RT. Mereka kemudian menitipkan uang untuk Ibu Eny dan Tiko tanpa memberikan keterangan secara rinci. "Sebelum dia pulang juga menitipkan amplop isi uang untuk Tiko, saya sampaikan ke Tiko ini ada titipan uang, dia bilang dia juga ngelihat," kata Noves
Diungkap Noves, sosok keluarga ayahTikoitu menggunakan kendaran plat W yang berarti berasal dari Jawa Timur. "Pada waktu itu ibu tersebut datang dengan plat W berarti dari Jawa Timur ya, saya pikir apa ini keluarga dari bapak Tiko," pungkasnya. Sebelumnya diketahui bahwa kisah keluarga yang tinggal di rumah mewah terbengkalai tersebut viral di media sosial.
Dalam video tersebut menceritakan kisah Tiko yang mengurus ibunya sekitar 11 tahun di rumah mewah terbengkalai itu tanpa listrik dan air. Tiko hanya mengadalkan air hujan dan bantuan dari tetangga untuk bertahan hidup sehari hari. Serta bekerja sebagai pedagang telur dan lainnya untuk membiayai ibunya tersebut.
Ibu Eny diketahui mengalami depresi setelah bercerai dengan ayah Tiko. Pihak keluarga dari Herman Moedji Susanto dikabarkan buka suara setelah viral soal Ibu Eny dan Tiko yang tinggal memprihatinkan di rumah mewah terbengkalai di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Eny Sukaesi atau yang karib disapa Ibu Eny (58), serta anaknya, Pulung Mustika Abima alias Tiko (23) tinggal berdua dengan kondisi memprihatinkan setelah disebut ditinggal sosok Herman Moedji Susanto.
Dikabarkan Herman Moedji Susanto, merupakan mantan suami Ibu Eny, dan juga ayah dari Tiko. Disebutkan juga Ibu Eny juga menderita gangguan jiwa, diduga setelah ditinggal sosok sang suaminya tersebut. Adanya hal tersebut pihak keluarga dari Herman Moedji Susanto merasa tak terima.
Seorang wanita bernama Uri Muji Astuti yang disebut sebagai anak pertama dari Herman meluruskan berita yang beredar terkait foto ayahnya yang viral. Uri Muji Astuti, menyebut, bahwa Tiko bukan anak hasil perkawinan Herman dengan Ibu Eny. Keduanya tak memiliki anak hasil perkawinan dan hanya mengasuh seorang anak laki laki.
Melainkan Tiko adalah anak dari sahabat ayahnya yang dititip dan dirawat dari kecil oleh Ibu Eny dan ayahnya. "Intinya si Tiko itu bukan anak kandung dari Pak Herman dan IbuEny, dia ini hanya anak yang diasuh dari kecil akibat kecelakaan dari keluarga temannya eyang. Karena dari bayi sudah dirawat, jadi seperti anak sendiri," tambah Ika, yang juga merupakan cucu dari Herman Muji Susanto. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.