Water Management merupakan sebuah proses yang mempunyai tujuan untuk membuang kontaminan dan air limbah penambangan yang mengubah air tersebut menjadi air bersih yang bisa dikembalikan lagi ke siklus air.
Dan salah satu contoh perusahaan yang sudah berhasil menerapkan water management dengan baik yaitu PGN Saka. Salah satu anak dari PT Perusahaan Gas Negara.
Water Management di PGN Saka
PGN Saka berdiri sejak tahun 2011 memahami bahwa pengelolaan air mencakup pengurangan beban limbah. Limbah yang dihasilkan dari kegiatan produksi dikelola dengan bijaksana sebab mempunyai potensi untuk mencemari lingkungan, terutama sumber air yang ada di sekitar wilayah industri tersebut. Oleh karena itu, PGN Saka menerapkan beberapa strategi inovatif dalam water managementnya.
Menjadi contoh inovasi dalam mengelola limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan produksi yang dilakukan oleh PGN Saka melalui Re-Injection ke sumur produksi sebagai bentuk pemeliharaan tekanan, sedangkan sisanya diproses dengan sebaik mungkin sebelum dibuang ke tempat pembuangan yang telah disediakan.
Langkah-langkah ini bukan hanya mengurangi beban limbah cair, namun juga meminimalkan dampak negatifnya terhadap lingkungan, terutama badan-badan air yang rawan tercemar.
Namun yang tidak kalah pentingnya dari pengelolaan limbah dalam water management tentu saja mengenai efisiensi dari penggunaan air dalam sebuah industri. Oleh sebab itu, sama dengan perusahaan lainnya, penggunaan sumber daya air di PGN Saka dilakukan seefisien mungkin sehingga tidak terjadi pemborosan air atau ada air yang terbuang sia sia.
Keberhasilan PGN Saka dalam menerapkan water management tentu saja berdampak akan pengembangan bisnis mereka baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan operasional perusahaan yang lebih efisien dan efektif dalam penggunaan sumber daya yang ada didalam sumber daya air yang menjadikan perusahaan bisa berkembang dengan baik.
Perkembangan ini salah satunya bisa dilihat dari kontribusi mereka dalam penyediaan energi di Indonesia. Sampai saat ini tercatat mereka telah melakukan beberapa akuisisi lapangan minyak dan gas di berbagai PSC di Indonesia maupun Kerjasama lainnya di luar negeri.